Beranda | Artikel
Lakukan 3 Perkara ini, Lalu Mintalah Pada Allah Apa yang Kamu Inginkan! - Syaikh Abdurrazzaq al-Badr
Minggu, 14 November 2021

Lakukan 3 Perkara ini, Lalu Mintalah Pada Allah Apa yang Kamu Inginkan! – Syaikh Abdurrazzaq al-Badr

Baik, ini adalah faidah yang disebutkan oleh penulis -rahimahullahu Ta’ala- Jika tiga perkara ini ada dalam diri seorang hamba Maka Allah tidak akan membuatnya kecewa dalam keinginannya Dan Allah -Subhanahu wa Ta’ala- tidak akan menolak permintaannya Namun Dia akan mengabulkan permintaannya Dan memenuhi kebutuhan dan permohonannya Allah -Jalla fi ‘Ulahu- tidak akan mengecewakannya.

Tiga perkara ini adalah
Yang pertama jujur kepada Allah –‘Azza wa Jalla-.Dalam mencintai apa yang Allah perintahkan Dan dalam membenci apa yang Allah -Subhanahu wa Ta’ala- larang Jujur dalam hal tersebut Dan kejujuran merupakan perkara yang paling bermanfaat bagi seorang hamba dalam urusan agama dan dunianya

Yang Aku maksud, jujur kepada Allah merupakan tingkat kejujuran tertinggi “Inilah saat orang yang jujur memperoleh manfaat dari kejujurannya.” (QS. Al-Maidah: 119) Kejujuran kepada Allah -‘Azza wa Jalla- sangat besar manfaatnya bagi seorang hamba Baik itu di dunia maupun di akhirat Salah satu bentuk kejujuran kepada Allah -Jalla wa ‘Ala- adalah Kejujuran dalam mencintai syariat-Nya Dalam mencintai apa yang Allah perintahkan Dan membenci apa yang Allah larang Melakukan hal itu benar-benar dari hatinya Mencintai apa yang Allah cintai Dan membenci apa yang Allah -Subhanahu wa Ta’ala- benci Ini yang pertama.

Sedangkan yang kedua adalah melakukan ikhtiar dan bersungguh-sungguh dalam menggapai tujuan Allah Ta’ala berfirman: “Dan orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan Kami, sungguh akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami Dan Sungguh Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 60).

Dan yang ketiga adalah memohon pertolongan kepada Allah Dan menyerahkan urusan kepada-Nya -Jalla wa ‘Ala- Jika telah terkumpul tiga perkara ini dalam diri seorang hamba; Jujur kepada Allah dalam mencintai apa yang Allah perintahkan…Dan membenci apa yang Allah larang Dan yang kedua, berikhtiar Berusaha agar dapat menjalankan perintah.

Dan menjauhi larangan Dan ketiga, memohon pertolongan dari Allah dan bertawakkal kepada-Nya Maka dengan tiga ini -dengan izin Allah –‘Azza wa Jalla tidak akan dikecewakan oleh Allah Sebanyak apapun masalah dan sebesar apapun musibah yang dihadapi Dan asy-Syaikh -rahimahullah- memberi contoh dalam hal ini Dengan kisah Nabi Yusuf yang telah Allah –‘Azza wa Jalla- muliakan Dengan memohon perlindungan-Nya ketika berada dalam keadaan yang sangat sulit Banyak sekali godaan yang menghampiri Nabi Yusuf ketika itu Setiap godaannya cukup untuk membinasakan manusia Dan menjerumuskannya dalam kehancuran Banyak godaan yang menimpa beliau, lebih dari sepuluh godaan Setiap godaan cukup untuk membinasakan seseorang Meski godaan itu begitu banyak dan beraneka ragam Beliau memohon perlindungan dengan karunia Allah baginya Sehingga Allah -Subhanahu wa Ta’ala- menyelamatkannya Dan menjauhkannya dari keburukan dan perbuatan keji.

Ini merupakan contoh ketika tiga perkara ini terpenuhi Namun aku akan memberi contoh yang serupa Dari sudut pandang yang berbeda Agar hal ini lebih jelas Banyak sekali yang mengadu, terlebih lagi para pemuda Tentang berbagai dorongan untuk berbuat keji Dorongan-dorongan untuk berbuat keji dan banyaknya godaan Bahkan sebagian mereka beranggapan Akibat banyaknya godaan di negara atau di tempatnya Bahwa menjauhkan diri perbuatan keji tidak mungkin lagi dilakukan

Demikianlah dia menyerah dan angkat tangan Bahkan dia meyakinkan dirinya bahwa dengan banyaknya godaan tersebut, Dia tidak akan mampu untuk menjauhkan diri dan selamat dari godaan itu Maka dari itu -wal’iyadzu billah- dia menyerahkan dirinya kepada berbagai godaan itu Dan terjerumus ke dalam apa yang Allah -Jalla fi ‘Ula- murkai Andai saja dia mencermati tiga perkara ini Dan memeriksa hubungan dirinya dengannya Niscaya dia akan mendapati bahwa dia tidaklah terjerumus ke dalam godaan Kecuali karena dia tidak melakukan tiga perkara ini Atau tidak tidak melakukan salah satunya.

Dari situlah semua terjadi Namun jika tiga perkara ini ada dalam dirinya Maka dengan izin Allah akan seperti apa yang penulis katakan Sebanyak apapun godaan yang menerpa, dia akan selamat Sebanyak apapun godaan itu dan sebesar apapun kekuatannya Sebanyak apapun itu, ia akan selamat jika dalam dirinya terdapat tiga perkara ini Oleh sebab itu, setiap pemuda terlebih lagi ketika berada dalam godaan, Harus menumbuhkan tiga perkara ini dalam hatinya dan meneguhkannya dalam dirinya Karena itu merupakan perlindungan baginya dari perbuatan keji, hina, dan haram, Sebesar apapun godaannya Karena jika tiga perkara ini telah dilakukan, maka perlindungan dari godaan itu Akan menjadi karunia dari Allah baginya “Demikianlah agar Kami memalingkannya (dari perbuatan keji)…” (QS. Yusuf: 24).

Allah-lah yang memalingkannya darinya Dan suatu saat dia akan terheran bagaimana dia dapat selamat dari godaan yang begitu banyak …berkat kelembutan dan karunia Allah -Subhanahu wa Ta’ala- Padahal, biasanya orang tidak akan selamat darinya Maka setiap pemuda harus berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan tiga perkara ini.

==============================================================================

نَعَمْ هَذِهِ فَائِدَةٌ يَذْكُرُهَا رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى

أَنَّهُ إِذَا اِجْتَمَعَتْ أُمُورٌ ثَلَاثَةٌ لِلْعَبْدِ

فَإِنَّهُ لَا يُخَيِّبُهُ اللهُ فِيمَا أَمَّلَ

وَلَا يَرُدُّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فِيمَا سَأَلَ

بَلْ يُعْطِيَهُ اللهُ سُؤْلَهُ

وَيُحَقِّقَ لَهُ حَاجَتَهُ وَطِلْبَتَهُ

وَلَا يُخَيِّبُهُ جَلَّ فِي عُلَاهُ

هَذِهِ الْأُمُورُ الثَّلَاثَةُ

أَوَّلُهَا الصِّدْقُ مَعَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

فِي حُبِّ مَا أَمَرَ اللهُ

وَكَرَاهِيَّةِ مَا نَهَى عَنْهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

أَنْ يَكُونَ صَادِقًا

وَالصِّدْقُ هُوَ أَنْفَعُ مَا يَكُونُ لِلْعَبْدِ

فِي دِينِهِ وَدُنْيَاهُ

أَعْنِي الصِّدْقَ مَعَ اللهِ وَهُوَ أَعْلَى دَرَجَاتِ الصِّدْقِ وَأَرْفَعُهَا

هَذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقَيْنِ صِدْقُهُمْ

فَالصِّدْقُ مَعَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

آثَارُهُ عَلَى الْعَبْدِ الصَّادِقِ عَظِيمَةٌ جِدًا

فِي دُنْيَاهُ وَأُخْرَاهُ

وَمِنِ الصِّدْقِ مَعَ اللهِ جَلَّ وَعَلَا

صِدْقُهُ فِي حُبِّ شَرْعِ اللهِ

حُبِّ مَا أَمَرَ اللهُ بِهِ

وَكَرَاهِيَّةِ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ

وَيَكُونُ صَادِقًا فِي ذَلِكَ مِنْ قَلْبِهِ

يُحِبُّ مَا يُحِبُّهُ اللهُ

وَيَكْرَهُ مَا يَكْرَهُهُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

هَذِهِ وَاحِدَةٌ

الثَّانِيَةُ بَذْلُ السَّبَبِ

وَمُجَاهِدَةُ النَّفْسِ عَلَى تَحْصِيلِ الْمَطْلُوبِ

كَمَا قَالَ اللهُ تَعَالَى

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لِنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

وَإِنَّ اللهَ لَمَعَ الْمُحْسِنَيْنِ

وَالثَّالِثَةُ الْاِسْتِعَانَةُ بِاللهِ

وَتَفْوِيضُ الْأَمْرِ إِلَيْهِ جَلَّ وَعَلَا

فَإِذَا كَانَ الْعَبْدُ قَدِ اجْتَمَعَتْ فِي هَذِهِ الْخِصَالِ الثَّلَاثَةِ

صِدْقُهُ مَعَ اللهِ فِي حُبِّ مَا أَمَرَ اللهُ بِهِ

وَكَرَاهِيَّةِ مَا نَهَى اللهُ عَنْهُ

الثَّانِيَةُ بَذْلُ السَّبَبِ

بَذَلَ السَّبَبَ فِي تَحْصِيلِ الْمَأْمُورِ

وَاجْتِنَابِ الْمَنْهِيِّ

وَالثَّالِثَةُ طَلَبُ الْمَدِّ وَالْعَوْنِ مِنَ اللهِ مُسْتَعِينًا بِهِ مُتَوَكِّلًا عَلَيْهِ

فَهَذَا بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

لَا يُخَيِّبُهُ اللهُ

مَهْمَا كَثُرَتِ الْوَارِدَاتُ وَمَهْمَا عَظُمَتْ الْمُهْلِكَاتُ

وَالشَّيْخُ رَحِمَهُ اللهُ ضَرَبَ مَثَلًا عَلَى ذَلِكَ

فِي قِصَّةِ يُوْسُفَ مَا أكْرَمَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

مِنِ اسْتِعْصَامٍ فِي هَذَا الْمَقَامِ الْعَصِيبِ الشَّدِيدِ

لِأَنَّهُ اِجْتَمَعَ عَلَى يُوْسُفَ فِي ذَلِكَ الْمَوْقِفِ مُغْرِيَاتٌ كَثِيرَةٌ جِدًّا وَعَدِيدَةٌ

كُلُّ وَاحِدَةٍ كَافِيَةٌ فِي أَنْ تُهْلِكَ الْإِنْسَانَ

وَأَنْ تُوقِعَهُ فِي الْهَلَاكِ

اِجْتَمَعَتْ عَلَيْهِ أُمُورٌ كَثِيرَةٌ تَزِيدُ عَلَى عَشْرَةِ أُمُورٍ

كَلُّ وَاحِدَةٍ مِنْهَا كَافِيَةٌ فِي إِهْلَاَكِ الْمَرْءِ

وَمَعَ كَثْرَةِ هَذِهِ الْمُغْرِيَاتِ وَتَنَوُّعِهَا وَتَعَدُّدِهَا

اِسْتَعْصَمَ بِمِنَّةِ اللهِ عَلَيْهِ وَفَضْلِهِ

وَنَجَّاهُ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى

وَصَرَفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ

فَهَذَا مِثَالٌ لِتَحَقُّقِ هَذِهِ الْأُمُورِ الثَّلَاثَةِ

لَكِنَّنِي أَضْرِبُ الْمِثَالَ نَفْسَهُ

مِنْ جِهَةٍ أُخْرَى

لِيَتَّضِحَ الْأَمْرُ أَكْثَرُ

كَثِيرٌ مَا يَشْتَكِي خَاصَّةً الشَّبَابُ

دَوَاعِي الْفِتْنَةِ

دَوَاعِي الْفِتْنَةِ وَكَثْرَةَ الْمُغْرِيَاتِ

حَتَّى إِنَّ بَعْضَهُمْ يَزْعُمُ

مَعَ كَثْرَةِ دَوَاعِي الْفِتْنَةِ فِي بَلَدِهِ وَمَوْطِنِهِ

أَنَّ الِاسْتِعْصَامَ مِنَ الْفَاحِشَةِ غَيْرُ مُمْكِنٍ

هَكَذَا اِسْتَسْلَمَ وَاِنْهَزَمَ

وَأَقْنَعَ نَفْسَهُ أَنَّهُ مَعَ هَذِهِ الْمُغْرِيَاتِ وَكَثْرَتِهَا

أَصْلًا غَيْرُ مُمْكِنٍ الِاسْتِعْصَامُ وَالنَّجَاةُ مِنْ هَذِهِ الْفِتَنِ

وَبِالتَّالِيْ وَالْعِيَاذُ بِاللهِ سَلَّمَ نَفْسَهُ لِهَذِهِ الْفِتَنِ

وَوَقَعَ فِيمَا يُغْضِبُ اللهُ وَيُسْخِطُهُ جَلَّ فِي عُلَاهُ

إِذَا تَأَمَّلَ فِي هَذِهِ الْأُمُورِ الثَّلَاثَةِ

وَفَتَّشَ حَالَهُ مَعَهُ

فَلَنْ يُؤْتَى فِي هَذَا الْبَابِ

إِلَّا مِنْ إِخْلَالٍ بِهَذِهِ الثَّلَاثِ

أَوْ بِوَاحِدَةٍ مِنْهَا

مِنْ هُنَا يُؤْتَى

لَكِنْ إِنْ وُجِدَتْ هَذِهِ الثَّلَاثُ

بِإِذْنِ اللهِ مِثْلُ مَا قَالَ الْمُصَنِّفُ

مَهْمَا تَكَاثَرَتِ الْأَسْبَابُ الْمُعَارِضَةُ يَسْلَمُ

مَهْمَا تَكَاثَرَتْ وَعَظُمَتْ وَاِشْتَدَّ خَطْبُهَا

مَهْمَا تَكَاثَرَتْ يَسْلَمُ إِذَا اِجْتَمَعَتْ فِيهِ هَذِهِ الْأُمُورُ الثَّلَاثَةُ

وَلِهَذَا يَحْتَاجُ الشَّابُّ وَخَاصَّةً فِي مَوَاطِنِ الْفِتَنِ

أَنْ يُنَمِّيَ هَذِهِ الْأُمُورَ الثَّلَاثَةَ فِي قَلْبِهِ

وَيُمَتِّنُهَا فِي نَفْسِهِ

فَإِنَّهَا عِصْمَةٌ لَهُ مِنَ الْفَوَاحِشِ وَالْخَسَائِسِ وَالْمُحَرَّمَاتِ

مَهْمَا كَانَتِ الدَّوَافِعُ

لِأَنَّ صَرْفَهَا عَنْهُ وَصَرْفَهُ عَنْهَا إِذَا حَقَّقَ هَذِهِ الْأُمُورَ الثَّلَاثَةَ

سَيَكُونُ عَطِيَّةً لَهُ مِنَ اللهِ وَمِنَّةً

كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ

اللهُ الَّذِي يَصْرِفُ عَنْهُ

هُوَ سَيَتَعَجَّبُ فِيمَا بَعْدُ

كَيْفَ أَنَّهُ مَعَ كَثْرَتِهَا نَجَا

بِلُطْفِ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَمَنِّهِ

وَالْغَالِبُ أَنَّ الْإِنْسَانَ لَا يَنْجُو

لَكِنْ هَذِهِ الْأُمُورُ الثَّلَاثَةُ يَنْبَغِيْ عَلَى الشَّابِّ أَنْ يَعْمَلَ جَاهِدًا عَلَى تَحْقِيقِهَا

 

 


Artikel asli: https://nasehat.net/lakukan-3-perkara-ini-lalu-mintalah-pada-allah-apa-yang-kamu-inginkan-syaikh-abdurrazzaq-al-badr/